Arduino UNO adalah board terbaik untuk memulai elektronika dan coding. Jika ini adalah pengalaman pertama Anda mengutak-atik platform mikrokontroller, UNO adalah board keluarga arduino paling tangguh yang dapat digunakan. Arduino UNO juga merupakan board yang paling banyak digunakan dan terdokumentasi dari seluruh keluarga Arduino.
Meskipun banyak board arduino yang lain, tetapi Arduino UNO masih menjadi pilihan lebih banyak orang yang membuat proyek mikrokontroller. Apalagi Arduino UNO memiliki banyak versi clone sehingga harganya menjadi jauh lebih murah.
Arduino UNO adalah board mikrokontroler yang berbasis pada ATmega328P . Board ini memiliki 14 pin input/output digital (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, resonator keramik 16 MHz, koneksi USB, jack daya, header ICSP, dan tombol reset. Papan ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler. Cukup sambungkan ke komputer dengan kabel USB atau nyalakan dengan adaptor AC-DC atau baterai untuk memulai. Anda dapat mengutak-atik UNO tanpa terlalu khawatir melakukan kesalahan, resiko terburuknya adalah rusaknya mikrokontroller, tetapi dapat diganti jika rusak.
ATmega328P juga dilengkapi 1kb EEPROM, memori yang tidak terhapus saat dimatikan. Jadi ketika membuat program pastikan tidak melebihi besarnya EEPROM.
Arduino UNO memiliki varian lebih banyak saat ini, antara lain Arduino UNO R4 Minima, Arduino UNO R4 WiFi, Arduino UNO Rev.3 dan Arduino UNO WiFi Rev.2. Tetapi yang paling poluler di Indonesia masih arduino UNO Rev.3.
Untuk melakukan programming arduino UNO, bisa menggunakan Arduino IDE yang bisa di download di situs resminya. Selain menggunakan arduino IDE, kita juga bisa menggunakan beberapa IDE lain, misalnya Learn Robotics IDE (Cloud Editor), Eclipse for Arduino, Visual Studio with Arduino atau EmbedXcode for Mac.
Selain dengan IDE, kita juga bisa melakukan pemrograman arduino dengan lebih mudah dengan block coding. Beberapa pilihan block coding antara lain Blockly-at-rduino, Ardublock, Code Kit for Arduino, ArduinoBlocks, Mixly, Mblock, XOD dan lain – lain.
Block coding lebih mudah untuk pemula karena berbentuk visual dan menghindari kesalahan pemrograman.
Dalam tulisan lain, akan kami bahas semua jenis block coding yang tersedia untuk arduino ini, kelebihan dan kekurangan masing – masing.