Ardublock sejak versi 2.0 sudah menjadi aplikasi sendiri yang terpisah dari Arduino IDE, bisa di download di situs resminya. Tidak jauh berbeda dari versi sebelumnya, untuk memulai, kita harus membuat strukturnya terlebih dahulu.
Struktur utamanya adalah Setup dan Loop. Sama seperti arduino IDE, kode – kode pada Setup akan dijalankan sekali saja pada saat arduino di ON kan, sementara kode – kode di bagian Loop akan dijalankan terus menerus sampai arduino di OFF kan lagi.
Mungkin diperlukan Declaration, bagian ini untuk inisialisasi variable, konstanta dan setting awal yang dipakai oleh arduino. Bagian Declaration ini tidak selalu dibutuhkan, apalagi Ardublock akan selalu memberikan Declaration ini secara otomatis ketika kita memasukkan sebuah komponen tertentu.
Pada bagian awal ini, kita akan membuat LED berkedip. LED ini akan terhubung ke PIN digital 13 arduino. Karena ardublock tidak menggunakan coding tertulis, kita cukup drag and drop ke bagian yang kita inginkan.
Rangkaiannya sebagai berikut:
Untuk coding di ardublocknya, bisa lihat hasilĀ berikut ini.
Untuk komponen Digital – Output ada di bagian Input/Output, sementara komponen Delay ada di bagian Tme. Semua tinggal drag and drop tanpa perlu menulis kode secara manual.
Tetapi jika kita ingin melihat kode program seperti di arduino IDE, kita bisa melihatnya di bagian Code yang ada di pojok kanan atas ( bagian yang dilingkari warna merah)
Mudah bukan? Dengan ardublock, kita bisa membuat program arduino lebih mudah tanpa khawatir ada kesalahan ketik karena hanya perlu drag anda drop saja. Codingnya pun sudah dibuat otomatis.