Secara default, pemrograman arduino menggunakan software Integrated Development Environment (IDE) bawaan yang dapat di download di website resminya di sini.
Tetapi tidak itu saja, kita harus sudah bisa menghubungkan hardware arduino yang kita punya dengan laptop atau komputer yang kita miliki. Arduino berkomunikasi dengan laptop windows melalui komunikasi serial.
Komunikasi serial ini membutuhkan driver agar bisa dibaca oleh laptop, arduino menggunakan chip CH340 untuk konumikasi serial ini, untuk laptop – laptop terbaru biasanya driver ini sudah ada di dalam laptop atau dilakukan instalasi otomatis.
Untuk melakukan check apakah laptop kita sudah terkoneksi ke arduino, lakukan cara berikut ini:
- Sambungkan kabel usb antara arduino dan laptop.
- Buka device manager dengan klik kanan tombol Windows, klik Device Manager
- Cek Ports (Com & LPT), jika sudah ada USB Serial Port (COMxx) atau USB Serial CH340 (COMxx), berarti sudah ada drivernya dan laptop sudah bisa digunakan untuk melakukan pemrograman arduino IDE
- Jika belum ada, silahkan download dan instal driver yang bisa di download di sini
- Setelah terinstall, lakukan pengecekan lagi melalui langkah no 3 di atas.
Setelah langkah di atas sudah selesai, laptop kita sudah siap dan terkoneksi dengan Arduino. Saatnya mengatur di arduino IDE agar sesuai dengan port yang tersambung ke laptop.
- Buka arduino IDE
- Masuk ke menu “Tools -> Board”
- pilih Arduino UNO
- Kemudian masuk ke menu “Tools – > Port
- Pilih COMxx. xx mengacu ke nomor port yang tersambung ke laptop, masing – masing laptop berbeda sesuai hasil pengecekan di device manager.
Lihat gambar di samping ini
Jika sudah selesai, laptop sudah siap digunakan untuk coding arduino.