Dari beberapa penelitian, robot dapat dimanfaatkan untuk stimulasi dan untuk mengoptimalkan potensi anak dalam beberapa aspek.
Kami, Kampong Robot Mojokerto, memanfaatkan media robot untuk pembelajaran berbasis STEM. Apa Itu STEM? STEM adalah singkatan dari Science, Technology, Engineering and Math.
Science (sains)
Anak – anak dapat belajar Sains melalui media robot, bagaimana prinsip motor penggerak, prinsip aktuator, prinsip sensor dalam IPA atau Fisika berjalan dalam fisik robot.
Bagaimana anak bisa memadukan semua prinsip Sains dalam kreatifitas membuat robot yang bisa kita kendalikan melalui remote control atau melalui coding.
Technology (Teknologi)
Robot adalah hasil karya teknologi. Dengan mengenal teknologi sejak dini, anak – anak bisa mendapatkan gambaran bagaimana hidup di masa depan. Bagaimana menyikapi hadirnya teknologi yang setiap saat menghadirkan hal – hal baru.
Dengan mempunyai pengetahuan sejak dini, anak – anak akan lebih siap menghadapi masa depan dari pada anak – anak yang lain. Hal ini akan tercermin dari cita-cita yang ingin di raih anak-anak.
Engineering (rekayasa)
Proses rekayasa industri dan rekayasa dalam kehidupan sehari – hari, bisa langsung tergambar dalam blok – blok modul robot. Bagaimana merangkai blok – blok tersebut sehingga membentuk rangkaian yang berfungsi utuh dan bisa dikendalikan.
Dengan belajar engineering, anak – anak akan lebih kreatif dan lebih imajinatif. Anak – anak juga akan diajari membuat sesuatu di luar modul yang sudah ada. Melatih kreatifitas sejak dini dengan media robot.
Math (matematika)
Nah, kalau matematika tentu tidak asing lain. Robot dan blok-blok robot hasil karya My Robot Time (MRT) adalah hasil perhitungan matematika yang sangat cermat dan sangat presisi. Sehingga mudah dirangkai dan dimanipulasi sedemikian sehingga membentuk sebuah karya.
Lalu apa manfaat untuk anak-anak? Secara tidak disadari, anak – anak akan belajar berhitung dengan blok yang ada, berapa blok yang saya butuhkan, blok mana saja yang perlu diambil, semua melalui perhitungan.
Setelah robot selesai dirakit, tugas selanjutnya adalah menyelesaikan soal matematika dengan robot. Anak – anak langsung belajar matematika tanpa mereka sadari, karena belajar matematika menjadi sangat menyenangkan.
Kembali ke pertanyaan awal, perlukah les robotic untuk anak-anak? Jika anda ingin mempunyai anak yang lebih unggul dari pada teman-teman sebayanya, maka les robotic sangat perlu. Potensi otak kanan dan otak kiri bisa dioptimalkan sesuai perkembangan usianya
Jika anda ada pertanyaan dan ingin konsultasi dengan kami, silahkan hubungi kami, dengan senang hati kami akan berdiskusi dengan anda